Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan  Self Care Management Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batu X Tanjungpinang Kepulauan Riau

Authors

  • Meily Nirnasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang,  Indonesia Author
  • Liza Wati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang,  Indonesia Author
  • Wasis Pujiati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang,  Indonesia Author
  • Tri Arianingsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang,  Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.70437/excellent.v2i1.29

Keywords:

jenis kelamin, usia, pendidikan, lama menderita, self eficcay, self care management

Abstract

Salah satu golongan penyakit degeneratif yang hingga saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat yaitu penyakit hipertensi. Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Dalam upaya untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi dapat dilakukan self care management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Batu X Tanjungpinang. Jumlah populasi sebanyak 155 responden. Jumlah sampel sebanyak 31 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rho. Berdasarkan hasil univariat didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 21 (67,7 %), usia pra lansia 27 (81,1%), tingat pendidikan tinggi sebanyak 26 (83,1 %), lama menderita hipertensi diatas lima tahun sebanyak 25 (80,1 %), self efikasi baik sebanyak 16 (51,6 %), self care management baik sebanyak 18 (58,1%). Hasil analisis bivariat didapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan self care management jenis kelamin (p value = 0,369 > 0,05), usia (p value = 0,737 > 0,05),  tingkat pendidikan (p value = 0,0039 ≤ 0,05) lama menderita hipertensi (p value = 0,293 > 0,05) dan self eficacy (p value = 0,0038 ≤ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa didapatkan 2 faktor yang ada hubungan dengan self care management pada pasien hipertensi yaitu tingkat pendidikan dan self efficacy. Disarankan agar masyarakat dapat meningkatkan pendidikan dan self efficacy  sehingga kejadian hipertensi dapat dikendalikan. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Artyaninggrum. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang Melakukan Pemeriksaan Rutin Di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakatfakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

Adanza. 2018. Predictors of SelfManagement Behaviors in Older Adults with Hypertension

Amila. 2018 Cit Adherence to recommended lifestyle modifications and factors associated for hypertensive patients attending chronic follow-up units of selected public hospitals in Addis Ababa, Ethiopia.[ Pudmed ]

Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian, suatu pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Astuti. (2019). Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi Self Efficacy. Jurnal Ners.

Banase Emiliandry, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Manajemen Diri Pasien Hipertensi Di Kota Kupang. Program Studi Ners Universitas Citra Bangsa Kupang

Huber, L. R. B. (2013). The association between selfefficacy and hypertension self-care activities among African American adults. J Community Health, 37, 15–24. https://doi.org/10.1007/s10900-011- 9410-6

Kusrohmaniah. (2017). Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Tingkat Kecemasan Pada Penderita Hipertensi

Kusumawaty. 2016. Hubungan Antara Manajemen Diri Dengan Tingkat Kecemasan Pada Penderita Hipertensi

Manangkot. (2017). Hubungan Self-Efficacy Dengan Self-Management Behaviour Pada Pasien Hipertensi. Community Of Publishing In Nursing (Coping), P-Issn 2303-1298, E-Issn 2715-

Mahfud, M., Barasila, B., & Indrayani, S. (2019). Dukungan Sosial Berhubungan dengan Self Care Management Pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Sedayu II. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 10(2), 700–712.

Meily Nirnasari, dkk. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Self-Management Behaviour dengan Media Poster Terhadap Pengetahuan Pencegahan Hipertensi. Jurnal Keperawatan Stikes Hangtuah Tanjungpinang. Vol 12.No 1P-ISSN 2086 – 9703 | E – ISSN 2621 – 7694

Notoadmodjo, S. (2018). Buku Metdologi Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. (P.P.Lestari, Ed). (4th ed). Jakarta: Salemba Medika

Puspita, A, (2020). “Sikap Terhadap Kepatuhan Diit Hipertensi Dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Doro II Kabupaten Pekalongan. Seminar Nasional Keperawatan PPNI Jawa Tengah”. jurnal.unimus.ac.id.

Rezky, Rindang, A. (2018). Pengaruh Terapi Pijat Kaki Terhadap Tekanan darah Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi.JOM Vol 2 No. 2. Universitas Riau.

Riskesdas, 2019, Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional Tahun 2019, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Rizka (2016).Analisis faktor dominan yang berhubungan dengan hipertensi pada pasien hipertensi yang dirawat di ruang rawat inap RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang

Setiawati. (2019). Hubungan Efikasi Diri Dengan Self Care Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Gamping 1 Sleman Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatanuniversitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Permatasari, Leya Indah. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Efficacy dengan Perawatan Diri Lansia Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Ujung Berung Indah Kota Bandung. Naskah Publikasi.UniversitasPadjadjaran

Soleha. (2016). Gambaran Keteraturan Mengontrol Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kedurus Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 1, Februari 2016, hal 49-51

Yarandi, H. N. (2017). Self-efficacy and blood pressure self-care behaviors in patients on chronic hemodialysis. Western journal of nursing research, 39(7), 886-905

Wahyuni. 2010. Self-management Among Patients with Hypertension in Bangladesh.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diida Masyarakat. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat r Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun, 248. https://doi.org/351.077 Ind r

Winata, I. G., Asyrofi, A., & Nurwijayanti, A. M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Self Care pada Orang Dewasa yang Mengalami Hipertensi di Puskesmas Kendal 01 Kabupaten Kendal. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.33655/mak.v2i2.33

Downloads

Published

2023-12-04

Issue

Section

Articles

Categories

How to Cite

Nirnasari, M., Wati, L., Pujiati, W., & Arianingsih, T. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan  Self Care Management Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Batu X Tanjungpinang Kepulauan Riau. Excellent Health Journal, 2(1), 131-137. https://doi.org/10.70437/excellent.v2i1.29

Similar Articles

1-10 of 39

You may also start an advanced similarity search for this article.