Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur di RSUD Bengkalis
DOI:
https://doi.org/10.70437/excellent.v1i2.17Keywords:
Relaksasi Genggam Jari, Nyeri Post Op FrakturAbstract
Nyeri merupakan salah satu keluhan tersering pada pasien setelah mengalami suatu tindakan pembedahan. Manajemen nyeri merupakan salah satu cara digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengatasi nyeri yang dialami oleh pasien. Teknik relaksasi merupakan salah satu metode manajemen nyeri non farmakologi dalam strategi penanggulangan nyeri. Relaksasi genggam jari adalah sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tanggan serta aliran energy dalam tubuh kita. Tujuan penelian adalah mengetahui pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RUSD Bengkalis Tahun 2016. Desain quasi Experiment melalui rancangan One Grup Pretest-Posttest Desing. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Populasai pada penelitian pasien post op fraktur RSUD Bengkalis dengan sampel sebanyak 30 responden yang dilakukan pada tanggal 16-24 Desember 2016. Instrumen penelitian berupa lembar observasi tingkat nyeri dengan menggunakan uji t- (5,80/1,297 : 5,23/1,073). Terlihat perbedaan nilai mean antara keduanya 0,57 dengan standar deviasi 0,224 secara statistik perbedaan signifikan (p < 0,05). Artinya pemberian relaksasi genggam jari berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur di RSUD Bengkalis. Saran dalam penelitian, diharapkan kepada pasien agar dapat memanfaatkan relaksasi genggam jari sebagai suatu metode menurunkan intensitas nyeri terutama pada kondisi post operasi.
Downloads
References
Arikunto, S.(2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rhineka Cipta Brunner&Suddarth.(2006).BukuAjarKeperawatanMedikalBedah,vol2Edisi8. Jakarta: EGC.
Ramadina, S, Utami, S, & Jumaini. (2015). Efektititas Genggam jari dan Napas Dalam Terhadap Penrunan Disemenore. Jurnal Keperawatan. PSIK Unri.
Hidayat.(2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika. Lawrence, G. (2010). Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: Rhineka Cipta
Liana,E. (2010). Teknik Relaksasi: Genggam Jari untuk Keseimbangan Emosi. Jakarta: Salemba Medika
Mulyono. (2008). Nyeri pasca operasi. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Ismail, A (2010). Metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Jakarta : EGC. Oswari, B, Dr(2007). Buku Ajar Kedokteran.Jakarta: EGC.
Pinandita, dkk. (2012). Pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, vol 8, No.1. Gombong.
Potter dan Perry. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC.
Prasetyo, S. N. (2010). Konsep dan proses keperawatan nyeri. Yogyakarta: Graha Ilmu. Price, Silvia dan Wilson, Lorraine M. (2006), Patofisiologi Konsep Klinis Proses-
Proses Penyakit, Edisi 6, Vol.3, EGC, Jakarta.
Smeltzer,S.C.,&Bare,B.G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC. Simpson, E, Dr.(2007). Nyeri dan pentalaksanaannya. Yogyakarta: Grraha Ilmu.
Sutanto, S. (2009). Keperawatan Peri Operatif. Jakarta : EGC.
Utami, A. N.R., Ansar, J., & Sidik, D. (2012).Faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore pada remaja putrid di SMAN 1 Kahu Kabupaten Bone.Fakultas Kesehatan Masyarakat. UNHAS, Makasar
Zulaik, S. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.
Downloads
Published
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
